Sabtu, 14 Mei 2011

Bergaul dengan Baterai Litium-ion (Bagian 1)

Iphone yang menggunakan baterai litium-ionIphone yang menggunakan baterai litium-ion.

Dewasa ini baterai menjadi barang yang tidak bisa dilepaskan dalam kehidupan sehari-hari kita. HP, digital kamera, laptop, bahkan robot dan belakangan ini mobil hybrid, kesemuanya memerlukan baterai sebagai sumber penggerak. Harapan baterai untuk menjadi salah satu sumber energi masa depan, sangatlah tinggi.

Diantara banyak jenis baterai, baterai litium-ion lah yang mendapat perhatian utama. Selain memiliki daya yang tinggi, baterai ini ringan, dan bisa dipakai berkali-kali.

Bateri litium-ion tanpa cairan sebagai bahannya, pertama kali dikembangkan oleh ilmuwan Jepang, Yoshino Akira, yang memadukan karbon, litium dan polimer sebagai anoda. Dan di tahun 1991 untuk pertama kalinya baterai litium-ion diproduksi secara massal oleh Sony Corp berkerja sama dengan Asahi Kasei Corp. Sejak saat itu dan hingga saat ini, baterai litium-ion terus berkembang pesat terutama sebagai sumber energi pada hp dan komputer.

Seiring dengan perkembangan teknologi komputer, hp, dan belakangan ini mobil hybrid yang begitu cepat dan memerlukan daya yang tinggi, sehingga diperlukan baterai litium yang mampu menghasilkan energi lebih tinggi.

Selain itu, tentu kita masih ingat dengan peristiwa terbakarnya hp motorola yang menciderai pemiliknya. Sehingga tidak hanya energi yang tinggi, namun keamanan dan tentunya harga yang murah pun menjadi faktor yang sangat penting bagi pengembangan teknologi baterai litium-ion ini.


Prinsip kerja dari baterai Litium-ion

Pada tabel 1, memperlihatkan perbandingan 3 jenis baterai yang menjadi perhatian saat ini. Yaitu, fuel cells, baterai nikel-metal hydride dan baterai litium-ion. Terlihat pada table, ketiga jenis baterai ini sama-sama memanfaatkan reaksi redoks (reduksi dan oksidasi) pada kedua elektroda untuk menghasilkan listrik.

Fuel cells memanfaatkan reaksi antara hydrogen dan oksigen untuk menghasilkan listrik. Voltase yang dihasilkan, secara teoritis 1.23 V, namun pada kenyataannya hanya menghasilkan dibawah 1.0 V. Sedangkan baterai nikel-metal hydride, menggunakan material penyimpan hydrogen sebagai anoda, dan nikel hidroksida sebagai katoda. Baterai ini mampu menghasilkan 1.32 V.     

Tabel 1. Reaksi utama yang terjadi pada beberapa baterai (Chemistry Today 2009,463, pg 20)


Diantara ketiga jenis baterai ini, baterai litium-ion lah yang menghasilkan voltase tertinggi, 2 kali lipat dari yang dihasilkan baterai nickel-metal hydride. Baterai litium menggunakan komposit berstruktur layer, Litium Cobalt Oxide (LiCoO2), sebagai katoda, dan material karbon (dimana litium disisipkan diantara lapisan karbon) sebagai anoda.

Susunan struktur dari baterai litium-ion bisa dilihat di gambar 1. Baterai litium ion terdiri atas anoda, separator, elektrolit, dan katoda. Pada katoda dan anoda umumnya terdiri atas 2 bagian, yaitu bagian material aktif (tempat masuk-keluarnya ion litium) dan bagian pengumpul elektron (collector current).

Proses penghasilan listrik pada baterai litium-ion sebagai berikut: Jika anoda dan katoda dihubungkan, maka elektron mengalir dari anoda menuju katoda, bersamaan dengan itu arus listrik mengalir dengan arah sebaliknya. Pada bagian dalam baterai, terjadi proses pelepasan ion litium pada anoda, untuk kemudian ion tersebut berpindah menuju katoda melalui larutan elektrolit. Dan di katoda, bilangan oksidasi kobalt berubah dari 4 menjadi 3, karena masuknya elektron dan ion litium dari anoda. Sedangkan proses recharging/pengisian ulang, berkebalikan dengan proses ini

Dari berbagai banyak jenis logam, kenapa litium yang sangat menjanjikan untuk anoda? Litium memiliki nilai potensial standar paling negatif (-3.0 V), paling ringan (berat atom:6.94 g), sehingga bila dipakai untuk anoda dapat menghasilkan kapasitas energi yang tinggi.


Gambar 1. Struktur Baterai Litium-ion (Chemistry Today 2009, 463, pg 21, dengan perubahan)

Berikut ini cara menghitung nilai teori dari kepadatan energi yang dihasilkan oleh baterai litium ion. Jika menggunakan logam litium pada anoda, maka dari 1 kg logam litium dapat menghasil kapasitas energi per 1 kg massa sebesar (Coulumb/second = Ampere) :

Bila dikalikan dengan potensial standar litium (3 V), menjadi 11583 W h/kg (W=Watt, h=hours). Sedangkan bila menggunakan senyawa karbon sebagai anoda, dan dianggap satu unit grafit ( 6 atom karbon) mampu menampung 1 atom litium, maka setiap 1 kg anoda secara teori memiliki kepadatan energi 339 A h/kg.

Sama halnya dengan anoda, kapasitas energi pada katoda bisa dihitung dengan cara yang sama. Untuk LiCoO2, secara teori memiliki kepadatan energy 137 Ah/kg. Dengan mengetahui berat molekul dari material elektroda (disebut juga material aktif) dan setiap molekulnya berapa banyak elektron yang keluar masuk, nilai teori dari kepadatan energi dapat dihitung.

Karakteristik masing-masing bagian baterai litium ion

Anoda

Seperti yang sudah dijelaskan diawal, anoda terdiri dari 2 bagian yaitu bagian pengumpul elektron dan material aktif. Untuk bagian pengumpul elektron biasanya menggunakan lapisan film tembaga, selain stabil (tidak mudah larut), harganya pun murah. Sedangkan pada bagian material aktif, tidak menggunakan logam litium secara langsung, namun menggunakan material karbon (LiC6).

Hal ini dikarenakan, sulitnya mengkontrol reaksi litium pada permukaan elektroda bila memakai logam litium secara langsung. Material LiC6 adalah grafit dimana disetiap layer/lapisan disisipkan logam litium. Kepadatan energinya dari material ini berkisar 339~372 A h/kg.

Namun salah satu kelemahan utama pada material karbon ini, adalah terjadi irreversible capacity. Yaitu, jika baterai dialiri listrik dari luar untuk pertama kalinya dari keadaan kosong, maka ketika digunakan besar kapasitas/energi yang dilepas tidak sama ketika proses pengisian. Hal ini dikarenakan terbentuknya gas pada anoda, sehingga menghalangi pelepasan ion litium. Namun hal ini dapat dicegah dengan menambahkan zat adiktif seperti vinylene carbonate ke dalam larutan elektrolit [1].

Selain material karbon, material berbahan dasar silikon dan Sn merupakan kandidat besar untuk menjadi material anoda masa depan. Li4.4Si dilaporkan memiliki kepadatan energy 4140 A h/kg, 8 kali lipat lebih tinggi dibanding LiC6. Sedangkan Li4.4Sn memeliki kepadatan energy 992 A h/kg. Walaupun memiliki kepadatan energy yang tinggi, material ini memiliki siklus pemakaian yang sedikit (tidak bisa dipakai berulang-ulang) akibat dari perubahan volume material yang signifikan dan terjadinya perubahan fase. Dengan memadukan silikon-karbon, atau komposit silikon (campuran dengan Cu, Sn, Zn, dan Ti) dilaporkan dapat meningkatkan siklus pemakaian anoda [2-3].

Kunci dari pengembangan anoda ini adalah tidak hanya pada kepadatan energi yang tinggi namun juga siklus pemakaian (cyclability). Seperti Li4Ti5O12/C, walaupun hanya memiliki kepadatan energy 145 Ah/kg pada suhu 5C, namun bisa dipakai 500 kali siklus dengan kepadatan energy 142 Ah/kg dan menghasilkan potensial yang tinggi 1.5 V [4]. Ditambah dengan keamanan material ini yang tinggi, material ini bukan tidak mungkin dipakai sebagai anoda baterai litium-ion untuk mobil masa depan.



Bersambung...
*Mahasiswa program sarjana Teknik Kimia Proses, Universitas Kyoto
 

Referensi

[1] D. Aurbach, K. Gamolsky, B. Markovsky, Y. Gofer, M. Schmidt, and U. Heider, Electrochim. Acta 2002, 47, 1423-1439

[2] H. Kim, B. Han, J. Choo, and J. Cho, Angew. Chem. Int. Ed. 2008, 47, 10151 –10154

[3] W. M Zhang, J. S Hu, Y. G Guo, S.F Zheng, L.S Zhong, W.G.S, and L.J Wan, Adv. Mater. 2008, 20, 1160–1165

[4] J. Huang, Z. Jiyang, Electrochim. Acta 2008, 53, 7756-7759

Dr. Warsito, Sang Penemu ECVT yang Menggemparkan Dunia Riset Tomografi


Robot itu bernama Sona CT x001. Di sebuah jendela ruko di perumahan Modernland, Tangerang, robot yang dibekali dua lengan itu sedang memindai tabung gas sepanjang 2 meter. Di bagian atas robot, layar laptop menampilkan grafik hasil pemindaian. Selasa dua pekan lalu itu, Sona—buatan Ctech Labs (Center for Tomography Research Laboratory) Edwar Technology—sedang diuji coba. Alat ini sudah dipesan PT Citra Nusa Gemilang, pemasok tabung gas bagi bus Transjakarta. “Di dalam ruko tidak ada tempat lagi untuk menyimpan Sona dan udaranya panas,” kata Dr Warsito P. Taruno, pendiri dan pemilik Edwar Technology.

Sona harus berada di ruangan yang suhunya di bawah 40 derajat Celsius. Perusahaan migas Petronas, kata Warsito, tertarik kepada alat buatannya. Kini mereka masih dalam tahap negosiasi harga dengan perusahaan raksasa milik pemerintah Malaysia tersebut. Selain Sona, Edwar Technology mendapat pesanan dari Departemen Energi Amerika Serikat. Nilai pesanan lumayan besar, US$ 1 juta atau sekitar Rp 10 miliar.


Bahkan Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) pun memakai teknologi pemindai atau Electrical Capacitance Volume Tomography (ECVT) temuan Warsito. Lembaga ini mengembangkan sistem pemindai komponen dielektrik seperti embun yang menempel di dinding luar pesawat ulang-alik yang terbuat dari bahan keramik. Zat seperti itu bisa mengakibatkan kerusakan parah pada saat peluncuran karena perubahan suhu dan tekanan tinggi.


ECVT adalah satu-satunya teknologi yang mampu melakukan pemindaian dari dalam dinding ke luar dinding seperti pada pesawat ulang-alik. Teknologi ECVT bermula dari tugas akhir Warsito ketika menjadi mahasiswa S-1 di Fakultas Teknik Jurusan Teknik Kimia, Universitas Shizuoka, Jepang, tahun 1991. Ketika itu pria kelahiran Solo pada 1967 ini ingin membuat teknologi yang mampu “melihat” tembus dinding reaktor yang terbuat dari baja atau obyek yang opaque (tak tembus cahaya). Dia lantas melakukan riset di Laboratorium of Molecular Transport di bawah bimbingan Profesor Shigeo Uchida.
Warsito mengakui teknologi yangkemudian disebut tomografi kedengarannya seperti dongeng fiksi ilmiah. “Tapi, karena tantangan itu riil, saya merasa terpacu menghadapinya secara riil juga,” katanya. Warsito kemudian meneruskan S-2 mengambil jurusan teknik kimia, berlanjut ke S-3 jurusan teknik elektronika di Universitas Shizuoka. Tesis dan disertasinya tetap mengenai teknologi tomografi.

Hounsfield dan Cormack memang yang pertama kali mengembangkan teknologi ini. Namun, basisnya sinar-X. Pada 1979, kedua ilmuwan ini mendapatkan Hadiah Nobel untuk Bidang Kedokteran. Temuan Warsito lebih canggih lagi karena basisnya dengan gelombang suara. Alhasil, tingkah laku zat cair, gas, dan padat di dalam reaktor tertutup yang tadinya tidak bisa dilihat dengan mata menjadi “kelihatan”. Teknologi ini, kata Warsito, boleh disebut tahap lanjut dari teknologi kelelawar, yang mampu “melihat dalam gelap” secara satu dimensi.


Profesor Liang Shih Fan dari Ohio State University, Amerika Serikat, mengajak Warsito mengikuti program pasca doktoral pada 1999. Dia menerima tawaran itu. Maklum, tidak ada lembaga di Jepang yang bersedia menampungnya. Situasi Indonesia yang ketika itu kacau-balau mempengaruhinya untuk tidak kembali ke Tanah Air.


Dia berhasil mengembangkan tomografi kapasitansi listrik berbasis medan listrik statis. Metode yang mengkombinasikan cara kerja otak manusia dan teori probabilitas ini dipatenkan di Amerika pada 2003. Paper yang menjelaskannya dimuat di jurnal Measurement Science and Technology.


Pada 2001, artikel ini menjadi paper yang paling banyak diakses di penerbitan online oleh Institute of Physics (London). Liang Shih Fan, ahli di bidang teknologi partikel, perminyakan, dan energi, kemudian menantangnya membuat teknologi “melihat tembus” ruang 4 dimensi. Hingga pertengahan 2003, Warsito tidak menemukan jawabannya.


Dia sempat frustrasi dan kembali ke Indonesia untuk memperpanjang visa. Keinginan mendidik anaknya di Tanah Air menjadi salah satu alasan dia tidak memperpanjang kontrak dengan Ohio State University. Namun, Warsito tetap melanjutkan risetnya dari sebuah ruko sewaan di Tangerang. Dia menjual mobil satu-satunya untuk membeli perlengkapan komputer dan Internet serta membuat warnet di lantai bawah ruko. Usaha yang dikelola istri dan adiknya ini untuk menutupi biaya operasional. Upayanya berhasil untuk “melihat tembus secara 4 dimensi”. Pada 2005, IEEE Sensors Journal memuat artikelnya berjudul “Electrical Capacitance Volume Tomography (ECVT)”. Sejak itu, teknologi ini menghiasi sesi plenary lecture di hampir seluruh konferensi ternama di dunia di bidang proses kimia, fluidisasi, mekanika fluida multifasa, energi, teknologi partikel, dan tomografi industri.


Di antaranya Kongres Dunia Tomografi Proses Industri, Aizu, Jepang (2005); Kongres Dunia Teknik Kimia dan Kongres Dunia Teknologi Partikel di Florida (2006); serta Pertemuan Tokoh 100 Tahun Ilmuwan Teknik Kimia yang Paling Berpengaruh di Abad ke-20 di Philadelphia (2008).


Aplikasi dari temuan Warsito sejatinya dapat diterapkan untuk sektor kesehatan (alat-alat kesehatan), geofisik, NDT (uji tanpa rusak), dan proses industri. Sayangnya, tak ada investor dalam negeri yang bersedia membiayai risetnya. Lembaga pemerintah juga tak meliriknya. Liang Shih Fan dan Ohio State University kemudian menawarkan bantuan. Di Amerika Serikat terbentuk perusahaan yang menang tender dari departemen energi setempat.


Di Indonesia, Warsito mengibarkan bendera dengan nama Ctech Labs (Center for Tomography Research Laboratory) Edwar Technology. Nama terakhir merupakan singkatan dari Edi dan Warsito. “Biar kelihatan keren,” kata Warsito, yang menjabat Ketua Umum Masyarakat Ilmuwan dan Teknologi Indonesia. Edi merupakan sahabatnya ketika sama-sama kuliah program doktor di Jepang. Di perusahaan ini, Edi mengurusi divisi pengembangan bisnis.
Huruf C pada Ctech Labs, kata Warsito, bermakna melihat. Namun, bisa juga dibaca dalam bahasa Indonesia sebagai “sitek atau sito”. Ini merupakan nama panggilan Warsito ketika masih kecil. Sampai saat ini, ibunya memanggilnya Sito. Usahanya mulai berkibar. Jumat pekan lalu, Warsito mendapatkan anugerah Ahmad Bakrie Award untuk kategori teknologi. Sejak tahun lalu, Warsito merekrut 20 mahasiswa strata satu untuk menyelesaikan skripsi atau tugas akhir. Ada yang mengembangkan tomografi untuk USG dan sensor untuk mengetahui kandungan migas. Salah seorang mahasiswa tersebut membantunya membuat Sona CT x001. “Saya beri target skripsinya masuk di jurnal internasional atau dapat paten,” ujarnya. 

sumber :

Jumat, 13 Mei 2011

7 Distro Linux Terbaik Untuk Anda

Hmm...Anda pengguna komputer yang aktif? Baik dalam bekerja ataupun cuma sekedar hobby / hiburan saja. Dan sekarang anda sudah bosan dengan sistem operasi yang anda gunakan atau anda sedang ingin mencoba sesuatu dari dunia open source? Nah.. di artikel ini saya akan mencoba memberikan referensi bagi anda yang ingin mencoba linux.

Disini saya tidak akan menjelaskan lagi apa itu Linux, saya anggap anda semua sudah tau. Linux apa ya yang paling bagus? saya yakin banyak dari anda akan menjawab pertanyaan itu dengan jawaban yang berbeda. masalahnya tidak akan pernah ada satu distro linux terbaik untuk semua orang, karena kebutuhan setiap orang cenderung unik.

Untuk membantu menemukan distro linux terbaik untuk anda, maka saya akan membaginya menjadi 7 kategori, yaitu:
  • Distro desktop terbaik
  • Distro laptop terbaik
  • Desktop Enterprise terbaik
  • Server Enterprise terbaik
  • Live CD terbaik
  • Distro Security Enhanced terbaik
  • Distro Multimedia terbaik

Distro Linux Desktop Terbaik

Ada banyak distro Linux yang fokus utamanya adalah untuk menjadi desktop terbaik selanjutnya sebagai pengganti untuk Windows atau OS X. Dari semua kategori di daftar ini, ini adalah yang paling dicari dan menjadi perdebatan dari banyak pengembang distro.

Meskipun akan sangat ideal untuk memasukkan banyak distro di daftar ini, tapi kenyataannya adalah kita hanya perlu satu yang "terbaik". Untuk awal 2010, distro itu adalah Canonical Ubuntu


Ubuntu mengungguli pesaing terdekat nya,
Fedora dan openSUSE. karena tim pengembangnya terus-menerus fokus pada pengalaman pengguna akhir / end-user experience. Canonical dan komunitas Ubuntu telah menghabiskan banyak waktu dan sumber daya untuk memberikan kemudahan dari tools yang digunakan untuk distro ini, khususnya di bidang instalasi Ubuntu dan menginstal aplikasi didalam Ubuntu.
Pada tahun 2010 ini pengembang ubuntu juga akan merilis versi terbaru yang selengkapnya dapat di baca di blog tetangga disini.

Distro Linux Laptop terbaik

Distro Laptop hampir jatuh ke pilihan yang sama dengan desktop, tetapi ada beberapa kriteria penting yang membuat perbedaan untuk mengevaluasi distro laptop terbaik. Power management, docking tools, dan kemudahan penggunaan WiFi sangat penting untuk dapat digunakan di mana saja. dan openSUSE adalah distro yang memenuhi semua kebutuhan tersebut.

Pada laptop, openSUSE unggul dengan tools konektivitas yang mudah digunakan yang tidak hanya menangani konektivitas WiFi, tetapi juga CDMA / koneksi modem selular.
openSUSE juga memiliki docking aplikasi untuk laptop yang sangat baik, termasuk manajemen dual-monitor dengan cepat. Power manajemen sangat handal untuk merinci baterai laptop Anda.

Desktop Linux Enterprise terbaik

Kategori ini penuh dengan pesaing besar juga, dan sulit untuk memilih hanya satu. Namun SUSE Linux Enterprise Desktop (SLED) menunjukkan kualitas berbeda dari kandidat lainnya.


Alasannya sederhana: SLED memiliki keungulan dari
openSUSE Build Service, dan membuka layanan gratis yang memungkinkan aplikasi dibangun dan dikirimkan ke SUSE Linux dan openSUSE produk (serta Red Hat dan CentOS ).
Ini adalah perbedaan yang sangat penting dalam pengembangan desktop, Itu berarti bahwa SLED saat ini memiliki keunggulan membangun aplikasi dan penyebaran dalam arena enterprise.

Linux Enterprise Server terbaik

Di kategori ini terdapat dua pesaing utama yaitu Red Hat Enterprise Linux (RHEL) dan SUSE Linux Enterprise Server (SLES). Mengingat dikategori enterprise desktop ada SLES, maka dikategori Enterprise Server posisi RHEL tidak goyah, walaupun SLES juga adalah kandidat kuat disini.


Karena RHEL merupakan distro yang sangat matang, dan struktur dukungan Red Hat tidak ada duanya di jalur perusahaan.

Linux LiveCD Terbaik

Di kategori ini KNOPPIX adalah pilihan utama, walaupun banyak Distro LIVE CD yang lain namun KNOPPIX memiliki keunggulan tersendiri.
KNOPPIX adalah distro yang paling lengkap dan berguna. Dapat dipasang pada CD atau perangkat penyimpanan USB, KNOPPIX dapat memulihkan sistem Linux / Windows Anda dari crash / kerusakan.

Distro Linux Security Enhanced terbaik

Keamanan adalah yang paling utama, Linux secara inheren sangat aman dibandingkan dengan sistem operasi lain. Namun tidak semua Linux dapat dengan mudah Anda konfigurasi agar aman. Di kategori ini pemenangnya adalah BackTrack Linux.


Kenapa? karena diBackTrack Linux terdapat banyak tools yang dapat digunakan untuk memeriksa keamanan, menutup celah, dan mengunci sistem Anda.

Distro Linux Multimedia terbaik

Bagi Anda yang gemar dengan multimedia, ada distro Linux yang berisi tools yang tangguh untuk mengedit audio dan video. Saat ini yang terbaik adalah Ubuntu Studio.


Tools-set yang sangat lengkap untuk audio, video dan produksi grafis, serta format dan dukungan codec untuk sebagian besar format multimedia.

Jadi.. dari sekian kategori di atas semoga dapat menjadi panduan Anda dalam memilih linux. Terima Kasih telah menyempatkan waktunya membaca artikel ini.. Semoga bermanfaat.


Sumber : http://s3nd4w4r.blogspot.com/2010/04/7-distro-linux-terbaik-untuk-anda.html

Minggu, 08 Mei 2011

7 Hal yang Mungkin Ingin Anda Kerjakan Setelah Instalasi Ubuntu 11.04 "Natty Narwhal"

Sekarang Anda telah selesai menginstal Ubuntu baru 11,04 "Natty Narwhal" , apa yang Anda lakukan sekarang? Dalam posting ini kami berikan daftar beberapa hal yang mungkin ingin Anda lakukan setelah instalasi Ubuntu 11.04.
Jika Anda berada di Ubuntu 10.10, untuk upgrade ke Ubuntu 11.04 dengan mudah membaca panduan ini .

1. Install Ubuntu Restricted Extras

Ubuntu tidak datang dengan codec untuk memutar format audio dan video yang tidak bebas. Ubuntu tidak datang dengan barang yang tidak bebas seperti Flash dll. Ubuntu 11.04, bagaimanapun, memberikan pilihan untuk downland dan menginstal mereka selama instalasi. Namun, jika Anda seperti saya dan tidak memilihnya selama instalasi untuk mempercepat menginstal, Anda harus menginstal secara terpisah. 
$ sudo apt-get update
$ sudo apt-get install ubuntu-restricted-extras
 2. Instal driver proprietary

Ubuntu  11.04 hanya akan menginstal driver open source secara default. Kadang driver open source bekerja dengan baik. Namun, jika perangkat keras Anda memerlukan driver eksklusif, buka Additional Drivers dan ginstal driver proprietary yang Anda butuhkan.
Catatan: Unity tidak bekerja dengan driver proprietary ATI Graphics Card. Bagaimanapun, bekerja bekerja dengan driver open source. Bobot yang ringan Persatuan 2D bekerja dengan driver proprietary ATI sekalipun.

3. Instal Unity 2D

Unity 2D adalah versi lebih ringan dari Unity normal (atau Unity 3D) yang datang dengan Ubuntu 11.04. Unity 3D tidak berjalan dalam sistem yang tidak mendukung akselerasi 3D. Unity 2D namun akan berjalan pada sistem seperti itu dan itu juga jauh lebih responsif dibandingkan dengan Unity 3D.
Anda dapat memiliki baik Unity 2D dan 3D diinstal pada instalasi Ubuntu yang sama dan pilih yang mana untuk memulai pada layar login. Untuk menginstal Unity 2D, buka Terminal dan jalankan perintah berikut:
$ sudo add-apt-repository ppa:unity-2d-team/unity-2d-daily
$ sudo apt-get update
$ sudo apt-get install unity-2d

4. Instal GIMP

GIMP adalah editor gambar yang fantastis. Namun itu tidak datang pra-instal di Ubuntu 11.04. Anda mungkin perlu menginstal GIMP jika Anda mengambil foto dan melakukan editing gambar. Instal dengan perintah di bawah ini:
 $ sudo apt-get install gimp

5. Instal Skype

Skype tidak tersedia dalam repositori utama Ubuntu. Melainkan terletak di Mitra repositori, yang dinonaktifkan secara default.
Untuk menginstal Skype, buka Terminal dan lakukan hal berikut:
  $ sudo nano /etc/apt/sources.list
Cari baris di bawah ini. Uncomment mereka dan kemudian simpan
deb http://archive.canonical.com/ubuntu natty partner
deb-src http://archive.canonical.com/ubuntu natty partner
Sekarang instal Skype:
  $ sudo apt-get update 
  $ sudo apt-get install skype 

6. Install VLC

VLC mungkin adalah pemutar video terbaik yang tersedia untuk Ubuntu. Ia tidak datang pra-instal dengan Ubutnu 11.04, jadi anda harus menginstalnya sendiri.
  $ sudo apt-get install vlc 

7. Instal CompizConfig Settings Manager

Dengan Ubuntu 11.04, manajer pengaturan Compiz harus memilikinya. Unity pada dasarnya adalah sebuah plugin untuk Compiz. Jadi, jika Anda ingin mengubah sesuatu dalam Unity, Anda harus melakukannya menggunakan CompizConfig Settings Manager.
Instal CompizConfig Settings Manager dengan perintah yang diberikan di bawah ini:
  $ sudo apt-get install CompizConfig-settings-manager 
Sumber :